Induktif.com, Dalam menghadapi Dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) diharapkan masyarakat memiliki tanggung jawab atas pilihannya. Masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih bukan atas dasar iming-iming, janji palsu dan kepentingan tertentu atau karena saudara, kawan.
“Menghadapi tahun Pilkada, pemilihan Kepala daerah masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih pemimpin karena masyarakat mempunyai tanggung jawab atas pilihannya. Bukan atas dasar kepentingan tertentu atau iming-iming, karena kita mencari pemimpin yang bertanggung jawab dan siap melayani kita apa keperluan kemau masyarakat untuk kemajuan daerahnya ke depan. Kalau salah memilih pemimpin, itu menjadi tanggung jawab pemilih,” ucap Fathur Sekjen Permala, Minggu (25/01/2019).

Fathur mengatakan itu usai bertemu dengan Ketua Umum DPP Permala Muhammad Saleh Mukadam S.H membahas PILKADA 2020 dikantor DPP Permala kota metro, Fathur juga mengatakan berdasarkan Pasal 1 ayat 2 UUD NRI Tahun 1945, kedaulatan ada di tangan rakyat.
“Kita harapkan pilihlah sesuai hati nurani. Mana yang baik untuk kita. Jangan terpengaruh oleh hal-hal yang membuat kita lupa bahwa kita juga punya tanggung jawab kepada yang kuasa,” imbuh Fathur Aktivis.
“Memilih sudah menjadi hak rakyat. Jika memilih pemimpin daerah yang salah, maka kesalahan ada pada pemilih. Jangan menjual kedaulatan. Pilihlah sesuai hati nurani,” lanjut dia.
Sementara itu, Fathur menyebutkan bahwa pilihlah pemimpin yang amanah. Lihat integritas, kompetisi, kelebihan di bidangnya yang selalu memperhatikan masyarakatnya serta amanah.
Tak lupa, Fathur mengajak masyarakat untuk bersatu menjaga persatuan selalu mengamalkan pancasila setelah pilkada serentak ini.
“Mari kita jaga Indonesia. Mari bersatu dengan kebersamaan untuk daerah kita, agar daerah maju dan sejahtera. Mari bangun daerah kita, Jangan sampai kita terpecah belah karena 1-2 orang yang haus kekuasaan,” pungkas dia. (Red/Anjar)