Serang – Kelompok Studi Ekonomi Islam Komunitas Ekonomi Syariah (KSEI KES) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN SMH Banten mengharumkan nama Kampus.
Mereka berhasil meraih juara umum pada Temu Ilmiah Regional (Temilreg) Banten 2020 Sabtu (14/03/2020) di Serang.
TEMILREG merupakan kompetisi tahunan berskala regional yang rutin di selenggarakan oleh FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam) Regional Banten yang bertujuan memberikan ruang bagi kader FoSSEI dalam berkarya, berinovasi serta memberikan gagasan untuk kondisi perekonomian Indonesia dan Banten dengan optimalisasi ZISWAF kearah yang lebih baik.
Temilreg tahun 2020 di selenggarakan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dengan mengusung tema “Memberdayakan Industri Halal dan Ekonomi Filantropi Sebagai Tonggak Kebangkitan Ekonomi Syariah di Indonesia”, dengan diikuti oleh 6 KSEI atau 6 Universitas Se-Banten, diantaranya yaitu KSEI KES UIN Banten, KSEI IES UNTIRTA, KSEI FES UNMA, KSEI KES KESYALA Latanza Mashiro, KSEI COMES dan KSEI FEKS WASFAL.
Tercatat 3 kategori perlombaan terselenggara, yaitu Olimpiade Ekonomi Islam, Karya Tulis Ilmiah dan Bussines Plan.
Pada setiap kategori perlombaan, kemampuan mahasiswa di uji dalam dunia perekonomian khususnya ekonomi Islam secara mendalam melalui Dana ZISWAF dan Keuangan Masjid.
Delegasi KSEI KES FEBI UIN Banten berhasil meraih juara 1 dan 2 pada kategori lomba Karya Tulis Ilmiah, Juara 1,2 dan 3 Bussines Plan, dan Juara 2 dan 3 Olimpiade Ekonomi Islam.
“Tujuan kita mengkuti Temilreg bukan semata-mata untuk meraih kejuaraan melainkan yang paling utama adalah pengalaman yang sangat berharga serta merajut Ukhuwah, bertemu dengan ksei-ksei dari univeraitas lainnnya. Dan manakala kita mendapat juara pada banyak kompetensi jangan menjadikan kita sombong dan merasa puas, tetapi harus tetap rendah hati. Saya sangat bangga dengan kader KSEI KES, serta saya ucapkan terimakasih banyak kepada pihak kampus, terutama FEBI dan Alumni KSEI KES yang sudah mensupport” ujar Presiden KSEI KES 2020, Siti Nurhayati.
Yang menarik dari para juara tersebut adalah juara 1 LKTI yang di ketuai oleh Arya Nur Fauzi,dan dua anggotanya yakni Siti Nurhayati dan Kuna Zuyyina Putri dengan judul “SEKABEH (Sentra Kebaikan Bersama Laz Harfa) : Strategi pendukung pemberdayaan mustahik melalu lembaga filantropi (Studi kasus Laz Harfa kota Serang)”. Karya tulis tersebut adalah karya inovasi berupa platform E-Ziswaf dan E-Commerce Syariah yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran lembaga filantropi islam yakni Laz Harfa. SEKABEH berasal dari bahasa jawa yang artinya semuanya, Selain menggunakan nama yang lokal, sekabeh juga berkolaorasi dengan lembaga filantropi lokal yakni Laz Harfa Kota Serang. Platform SEKABEH ini memiliki fitur E-ZISWAF yakni pembayaran ZISWAF melalui aplikasi SEKABEH, lalu ada E-Commerce Syariah yakni E-commerce yang menjamin aspek – aspek syariah di dalamnya,memberikan edukasi syariah dan tentunya mitra penjualnya adalah para mustahik yang telah di bina oleh lembaga Laz Harfa Kota Serang.
“Platform SEKABEH ini memiliki banyak fitur berteknologi masa kini seperti barcode,E-nner, E-ZISWAF, bahkan E-Commerce syariah yang mampu membangun trust donatur terhadap lembaga filantropi dan membuat wadah bagi donatur dengan mustahik binaan berinteraksi bahkan bertransaksi, yang tentunnya setiap transaksinya menggunakan akad – akad syariah didalamnya” Ujar Ketua Tim SEKABEH, Arya Nur Fauzi
Meski belum hadir di Playstore dan AppsStore,Platfrom SEKABEH ini sudah bisa di download dan di akses melalui link bit.ly/aplikasisekabeh atau Barcode yang ada di bawah ini. (R/Red/Aldi)