Kota Metro – Meroketnya jumlah perkawinan anak dan perkawinan paksa di Provinsi Lampung mengindikasikan perlunya ada perhatian intens terhadap permasalahan tersebut. Perlu campur tangan banyak pihak dalam menanggulangi permasalahan tersebut.
Sebagai upaya merespon dan mencarikan solusi terhadap permasalahan tersebut, maka rumah kita bersama yang mendapat dukungan dari Oslo Coalition-norwegia, bekerjasama dengan Payungi University Metro Lampung, dan IAIN Metro mengadakan pembahasan buku Fikih Perwalian yang dikemas dalam sebuah seminar internasional.
Seminar ini bertujuan; Pertama, menggali pandangan fikih terkait pencegahan perkawinan usia anak dan pencegahan perkawinan paksa;
Kedua, sosialisasi buku “Fikih Perwalian (Membaca Ulang Hak Perwalian untuk Perlindungan Anak dari Kawin Paksa dan Kawin Anak)” kepada para ulama, akademisi, dan komunitas masyarakat di berbagai kabupaten di lima provinsi, yaitu Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah; Ketiga, teridentifikasinya problem perkawinan anak di wilayah Lampung dan upaya civitas akadamika LPPM IAIN Metro Lampung dan komunitas Payungi University Metro Lampung menyumbangkan pemikiran dalam pencegahan perkawinan anak di wilayah Lampung.
Seminar ini akan berlangsung pada 26 Agustus 2020, akan dilaksanakan secara online dan offline pukul 09.00 s/d 13.00.
Kegiatan akan berlangsung Rabu, 26 Agustus 2020 jam 09.00-13.00 WIB secara online dan offline. Pembukaan akan disampaikan Direktur Eksekutif Rumah Kita Bersama, ibu Lies Marcoes, MA. (online).”
Bagi Rumah KitaB, kerjasama dengan IAIN Metro-Lampung dan Payungi University Metro Lampung ini penting karena penelitian Rumah KitaB menunjukkan adanya hubungan erat antara pandangan keagaman dan praktik kawin anak serta perubahan ruang hidup akibat perubahan penguasaan tanah. Padahal isu tanah merupakan persoalan klasik bagi Lampung. Selain itu Sambutan akan disampaikan Direktur Perguruan Tinggi Islam Kementerian Agama Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag. (online), Rektor IAIN Metro Lampung Prof. Dr. Hj. Enizar, MA. (offline).
Sementara opening remarks akan disampaikan Dr. Nelly van Doorn dari The Oslo Coalition on Freedom of Religion or
Belief, (online dari California). Pembicara inti acara ini Dr. Mufliha Wijayati, Ketua PSGA – LPPM IAIN Metro Lampung, Dharma Setyawan, MA. – Founder PAYUNGI University Metro Lampung, dan Achmat Hilmi, Lc., MA. – Peneliti Senior Rumah KitaB. Acara akan dimoderatori Elfa Murdiana, M.Hum., Sekretaris LPPM IAIN Metro Lampung.(R/Mt/Wp)