Metro – Dharma Setyawan, salah satu Dosen di IAIN Metro sekaligus penggagas Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), disebut sebagai Local Heroes (Pahlawan Lokal) dari Provinsi Lampung.
Dharma Setyawan berhasil memperoleh penghargaan sebagai salah satu dari 21 Local Heroes dan Brand Inovatif dalam program Awarding bertajuk reinventing local heroes, yang digelar Tribun Institute bersama tribun network, yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting. Kamis, (17/12/2020).
Dilansir dari Tribun Lampung, Dharma Setyawan memperoleh penghargaan tersebut lantaran gagasannya dalam menghadirkan Pasar Yosomulyo Pelangi (Payungi), sebuah pasar wisata yang mengusung tema tradisional di Jl. Kedondong, RT.21/RW.07, Kelurahan Yosomulyo, Metro Pusat.
Dharma Setyawan menyebut bahwa kesuksesan Payungi merupakan berkat bantuan dari beberapa orang yang ikut mensupport, yang bisa disebut juga sebagai Local Heroes di Payungi.
Payungi tentu lahir dari sikap gotong royong yang dilakukan oleh beberapa pihak, diantaranya adalah Ahmad Tsaoban, Asep Hidayat, beserta warga dan beberapa tim kreatif yang terdiri dari unsur pemuda dan mahasiswa, yang bersedia secara bersama bergotong royong membangun dan mengawal tumbuh kembangnya Payungi.
Dua tahun berjalan, Payungi berhasil memperoleh omset lebih dari 2 Milyar Rupiah, dengan rata-rata omset setiap hari minggu (satu kali gelaran) sebesar 45 Juta Rupiah.
Berkembangnya Payungi tentu memberikan banyak manfaat bagi warga dan lingkungan sekitar Kelurahan Yosomulyo. terutama, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Banyak warga yang terbantu secara financial, setelah Payungi ini hadir.
Sampai hari ini, Payungi tetap eksis dan menjadi salah satu destinasi wisata, khususnya di Kota Metro, Lampung.(*)